
Nissan Skyline R34 pertama kali diperkenalkan di bulan Januari 1999. Mobil tersebut merupakan penyempurnaan dari seri Skyline sebelumnya yaitu R33 (1989) dan R32 (1995).Karena survey pasar menunjukkan bahwa konsumen lebih menyukai R32 yg ukurannya lebih pendek dan handlingnya lebih baik drpd R33, maka seri R34 dibuat lebih pendek sekitar 7.5 cm drpd pendahulunya. Teknologi mesin yg diusung R34 juga lebih disempurnakan.Mobil ini boleh dibilang sebagai mobil Jepang tercepat yg pernah dibuat.
Nissan Skyline merupakan mobil yg berhasil membuktikan kepada dunia barat barat bangsa Asia juga sanggup mempermalukan kalangan otomatif barat.Sejarah telah membuktikan bahwa dalam adu kecepatan Nissan Skyline berhasil mengalahkan & mempermalukan Ferrari.Oleh karena itu Nissan Skyline dianggap sebagai simbol kejayaan bangsa Jepang di dunia otomatif.
Nissan Skyline R34 GTR mengandalkan mesin 2568cc twin-turbocharger inline DOHC 6 cylinder, 4-wheel drive.Tenaga yg dihasilkan mesin 2568cc ini adalah 450BHP, yg berarti jauh lebih tinggi dibanding Ferrari 360 Modena yg mesinnya justru lebih besar (3600cc).Tentu saja hal ini membuat Ferrari panik, karena Supercar mereka ternyata berhasil dipecundangi mobil jalanan buatan jepang yg harganya hanya $50.000 (450 juta rupiah). Namun demi alasan keamanan, semua Nissan Skyline R34 yg keluar dari pabrik diberi semacam restrictor (pembatas) sehingga tenaga yg dihasilkan hanya 280BHP saja. Tapi hanya dengan modifikasi ringan dan penggantian chip saja, maka tenaga asalnya yg dahsyat langsung kembali lagi.
Berbeda dgn supercar eropa yg performanya berasal dari arsitektur mesin & design body, keperkasaan Nissan Skyline R34 bersandar pada onboard computer yg ada pada mobil ini.Mulai dari mesin hingga sistem suspensi dikontrol oleh komputer.Bahkan R34 standard saja sudah dilengkapi LSD (Limited Slip Differential) yaitu semacam alat "traction control" yg mengatur responsivitas & kontrol traksi.Hebatnya lagi, pada mobil ini terdapat Onboard Data Recorder yg dapat menampilkan informasi cornering force, aselerasi, dll. Data informasi yg diperoleh kemudian ditampilkan pada layar LCD yg ada pada dashboard.Pada layar LCD tsb ditampilkan data-data lainnya seperti acceleration boost, oil temp, front torque, voltage, throttle, injectors, exhaust temperature, dan intercooler temperature. Bahkan data-data tersebut dapat juga didownload ke PC utk dianalisa.Inilah bukti keunggulan bangsa Jepang dibanding bangsa barat yg masih mengandalkan pada arsitektur mesin dan design body saja.
Autoart memang merupakan produsen diecast yg tepat utk membuat replika mobil yg menjadi simbol kejayaan bangsa Jepang ini.Semua detail digarap oleh Autoart secara luar biasa. Sisi interior digarap sangat seakurat mungkin, mulai dari panel-panel di dashboard hingga layar LCD onboard computer juga tidak dilewatkan oleh Autoart.Lantai interior beralaskan karpet, dan hebatnya lagi, kursi & seatbelt juga dibuat dari bahan fabric. Ini benar-benar menimbulkan kesan seperti aslinya.
Ketika kap mesin dibuka terlihat jelas detail mesin Nissan Skyline yg powerful.Terlihat jelas block engine berwarna merah, strutbar, dan komponen mesin lainnya. Bagasi juga dapat dibuka dan bagian dalamnya juga beralaskan karpet.
Detail lampu-sangat bagus, dan semua kaca lampu menempel tanpa bantuan tiang. Ini bukti kepiawaan Autoart di dunia diecast.
Bagian roda dibuat cukup bagus. Diskbrake dan caliper tentu tak lupa disertakan.Hanya saja Autoart tidak menambahkan marking (merk) pada ban. Seharusnya ada tulisan Potenza, karena mobil benerannya menggunakan ban Potenza 245/40ZR18.
Autoart selalu tak pernah lupa memberi sentuhan detail pada bagian bawah mobil. Ketika diecast ini anda angkat, dapat terlihat jelas detail mesin bagian bawah, gardan, diferensial, dan knalpot.
Secara keseluruhan diecast yg satu ini benar-benar mengagumkan dan layak dikoleksi.Autoart mengeluarkan beberpa macam warna. Silver dan putih adalah warna yg paling banyak ditemui, namun warna ungu (Midnight Purple), seperti yg saya review, adalah warna yg lebih langka dan lebih layak dipilih karena warna ungunya memberi kesan unik bila terkena cahaya.Nissan Skyline merupakan mobil legendaris yg berhasil mempermalukan Ferrari, dan Autoart berhasil menggarap dgn baik monumen otentik yg melambangkan kemenangan dunia timur atas dunia barat.